Komputer
Mainframe
Mainframe
merupakan sebuah komputer yang digunakan untuk memproses aplikasi dan data yang
besar. Dengan harganya yang sangat mahal dan fungsinya juga untuk mengolah data
dan aplikasi yang sangat besar, Komputer Mainframe hanya mampu digunakan oleh
perusahaan yang besar pula seperti Pemerintahan dan Bank. Mainframe dapat
melayani ratusan dan bahkan ribuan pengguna secara bersamaan. Selain mahal,
komputer ini menghabiskan daya listrik yang besar. Kegunaan Mainframe di bidang
perbankan adalah untuk transaksi dan dibidang pemerintahan biasanya digunakan
untuk sensus, pajak kendaraan, keperluan militer, riset penelitian.
Kelebihan Dan Kekurangan Komputer
Mainframe
Kelebihan:
1. Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan
oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka
beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan
teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja
processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat
mahal.
3. Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat
lama.
5. Membutuhkan
daya listrik yang sangat
Komponen Hardware Sistem Mainframe
1. CPU , pada
Mainframe CPU terdiri dari beberapa komponen yaitu Processor, Memory,
danChannel.
2. Communication
Device, yaitu alat/perangkat yang digunakan dalam sistem jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan dalam jarak yang jauh (contoh : Hub, Repeater,
Switch, Modem). Pada sistem jaringan mainframe, perangkat yang digunakan
adalahCommunication Controller.
3. Disk Storage
Device, merupakan penyimpanan data dalam sistem komputer mainframe yang berupa
disk. Kapasitas storage bisa mencapai ribuan GB.
4. Tape, merupakan
media perangkat untuk mentransfer data dari disk ke cartridge. Transfer rate
bisa mencapai 40.000 KB/s.
Konektivitas
Secara umum, konektivitas pada Sistem
Mainframe adalah sebagai berikut :
1. Parallel
Channel, memiliki kecepatan rata-rata hingga 4,5 MB/s, jarak tempuh mencapai
122 M, bertipe Byte Multiplexer (mampu beroperasi dengan kecepatan data yang
relatif tinggi tetapi dengan hanya satu perangkat pada satu waktu atau mampu
beroperasi dalam banyak perangkat tetapi memiliki kecepatan yang relatif
rendah), Block Multiplexer (dirancang untuk kecepatan tinggi terbatas pada blok
interleaving data yang lengkap.
2. Escon Channel
(Enterprise System Connection), memiliki kecepatan rata-rata 200 Mbps, Pair
Optical Fibre, dan menjangkau hampir 3 Km.
3. Ficon Channel
(Fibre Connection), memiliki kecepatan rata-rata 20 Mbps, jarak tempuh hingga
20 Km.
4. OSA (Open
System Adapter), merupakan network controller untuk mainframe dan mendukung
jaringan ethernet, token ring, FDDI, ATM, GbE, FENET, 1000Base-T. Untuk token
ring memiliki kecepatan rata-rata 4-16 MB/s dan Ethernet 10 MB/s, 100 MB/s.
Untuk OSA Console Support menggunakan 1000Base-T.
5. CTC (Channel to
Channel), menghubungkan antara CPU dengan CPU lain atau LPAR dengan LPAR yang
lain lewat koneksi ESCON atau FICON.
6. Hypersocket,
menghubungkan antara satu LPAR dengan LPAR yang lain lewat memory CPU.
Semua komponen hardware ini terpisah satu sama lain dan terhubung
dengan CPU Mainframe itu sendiri. sebagai contoh jaringan sistem pada gambar
berikut :
CPU -
Basic Vs LPAR Mode
• Basic Mode,
Satu CPU hanya menjalankan satu OS
• LPAR Mode, Satu
CPU secara logic dipecah menjadi beberapa partisi (menggunakan fitur PR/SM -
Processor Resource / System Manager). Masing-masing partisi menjalankan satu
OS.
Mainframe
Software
Operating Sistem adalah sekumpulan program yang memanage kerja
internal suatu sistem komputer. OS didesain agar berbagai resource komputer
digunakan dengan sebaik-baiknya, dan menjamin suatu pekerjaan (work) maksimum
dan diproses secara efisien.
OS pada
mainframe z Series terdiri dari beberapa, diantaranya :
• z / VM
z / Virtual Machine (z/ VM) memiliki dua komponen dasar: sebuah
program kontrol (CP) dan satu-user sistem operasi (CMS/Conversational Monitor
System). Sebagai program pengendalian, z/VM adalah hypervisor karena
menjalankan sistem operasi lain dalam hal menciptakan mesin virtual. komponen
utama lainnya adalah Sistem Monitor Percakapan/CMS. Komponen dari z/VM berjalan
dalam mesin virtual dan menyediakan sebuah interface pengguna yang interaktif.
• z / VSE
z/Virtual Storage Extended (z/VSE) yang populer dengan pengguna
mainframe skala kecil. sistem operasi z/VSE menyediakan kompleksitas lebih
kecil untuk pemrosesan batch dan pengolahan transaksi. z / VSE ini awalnya
dikenal sebagai Sistem Operasi Disk (DOS), dan adalah yang pertama berbasis
disk operating system (DOS) pada mainframe yang diperkenalkan untuk komputer
S/360 komputer.
• z / OS
z/OS Operating System terdiri dari load module atau executable
code. Saat proses install, system programmer meng-copy load module ke load
libraries yang ada di volume. z/OS - Multiprogramming and multiprocessing.
Multiprogramming – Kemampuan meng-eksekusi banyak program pada saat bersamaan.
Multiprocessing – Kemampuan mengoperasikan dua atau lebih processor share
berbagai resource hardware seperti memory dan external disk
• z / TPF
z / Transaction Processing Facility (z / TPF) sistem operasi
memiliki tujuan system yang khusus digunakan oleh perusahaan dengan volume
transaksi yang tinggi, seperti perusahaan kartu kredit dan sistem reservasi
penerbangan. z / TPF pernah dikenal sebagai Program Airline Control (ACP). Hal
ini masih digunakan oleh maskapai penerbangan dan telah digunakan untuk sistem
besar lainnya yang membutuhkan kecepatan dan volume transaksi tinggi. perangkat
TPF diformat sedemikian rupa sehingga potongan-potongan data individu dapat
diakses langsung oleh disk.
• Linux
Beberapa linux (non-IBM) dapat digunakan pada mainframe. Ada dua
generik nama untuk distribusi sistem:
1. Linux di S/390 (menggunakan 31-bit dan 32-bit register)
2. Linux pada Sistem z (menggunakan 64-bit dan register)
Ungkapan Linux di Sistem z digunakan untuk merujuk ke Linux
berjalan pada S/390 atau Sistem z sistem, ketika tidak ada kebutuhan khusus
untuk merujuk secara eksplisit baik 31-bit atau versi 64-bit.
Karakteristik
linux di mainframe meliputi:
Linux menggunakan data kunci hitung tradisional (CKD/count key
data) perangkat 10disk dan SAN-penghubung SCSI. Sistem mainframe dapat
mengenali drive ini sebagai drive Linux, tetapi tidak dapat menggunakan format
data pada drive karena tidak dapat berbagi dengan sistem operasi lainnya. Linux
tidak menggunakan layar terminal 3270, sementara semua mainframe lainnya sistem
operasi menggunakan 3270 sebagai dasar Linux Terminal architecture. mereka
menggunakan terminal X Window System berbasis atau emulator Window System X
pada PC, tetapi juga mendukung terminal ASCII, biasanya terhubung melalui
telnet protokol. Sistem X Window adalah standar untuk antarmuka grafis di
Linux. Ini adalah lapisan tengah antara perangkat keras dan jendela manajer.
Dengan pengaturan yang tepat, sistem Linux z/VM dapat di kloning
yang terpisah Linux dengan cepat. LAN z/VM dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa Linux dan untuk menyediakan rute LAN eksternal untuk mereka. Sistem
file read-only, seperti sistem /user berkas dapat dibagi bersama oleh linux
server.
Linux pada mainframe beroperasi dengan set karakter ASCII, bukan
EBCDIC12 bentuk yang disimpan adalah data yang biasanya digunakan pada mainframe.
Di sini, EBCDIC hanya digunakan ketika menulis seperti display dan printer.
Driver Linux untuk perangkat ini menangani penerjemahan karakter.
sistem batch
multiprogram
Pengertian Batch System,Multiprogramming,Time Sharing,Embedded
system , Personal Computer,Pengertian Handheld Device
1. Batch
SystemBatch system
adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan
secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka
secara otomatis kelompok lain dijalankan.
2. Multiprogramming
Multi programming system adalah dimana job-job disimpan di main
memory di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan
beberapa kemampuan tambahan yaitu : Penyediaan I/O routine oleh sistem,
Pengaturan memori untuk mengalokasikan memory pada beberapa Job, penjadwalan
CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware
lain.
3. Time Sharing
Time-sharing adalah metode
dimana banyak pengguna dapat melakukan processing dalam satu komputer.
4. Embedded
system Embedded
system adalah sistem komputer yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu demi
meningkatkan fungsi suatu mesin. Sesuai artinya, “embedded” yang berarti “mencocokkan”,
maka bagian yag dicocokan meliputi peranti keras dan bagian mekanis lain. Hal
ini berlawanan dengan sistem umum seperti yang kita kenal pada Personal
Computer (PC) yang bisa menjalankan banyak perintah sekaligus tergantung pada
pemrogramannya.
5. Personal
Computer Personal
Computer atau PC merupakan jenis komputer yang paling banyak digunakan saat
ini. PC yang dirancang untuk single user (pemakai tunggal) sebenarnya
diperkenalkan oleh IBM pertama kali pada tahun 1981. Bila generasi sebelumnya,
bentuk komputer sangatlah besar sehingga tidak praktis, maka sejak ditemukannya
chip pada tahun 1971, ukuran komputer menjadi semakin kecil. Selain lebih praktis,
harga dari PC juga jauh lebih murah bila dibandingkan dengan komputer
sebelumnya.
6. Pengertian
Handheld Device Handheld device adalah
komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat
bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat
mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa
(PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen
mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil contoh personal
digital assistans (PDA). Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen.
Bagaimanapun,electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan
tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.
Kelebihan
dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan serta mengatur data
dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer genggam dilengkapi dengan
teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat untuk mencetak secara nirkabel,
menghubungkan antara komputer genggam denganmobile printer. Tidak hanya dengan
printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain
melalui koneksi Bluetooth.
Komputer
genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mereka untuk
bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling banyak digunakan adalah
komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi PIM (Personal Information
Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat.
(Tugas sistem operasi 3) Batch system, Multi programming system,
Time sharing system, Multi processing system, Distributed system.
ISTILAH – ISTILAH SISTEM OPERASI
SISTEM
BATCH MULTIPROGRAM
Beberapa job
dikumpulkan oleh sistem operasi pada memory utama pada waktu
yang sama, seperti pada Gambar 1-3. Kumpulan job ini merupakan
bagian dari job
yang disimpan pada pool (job pool). Job pool berisi job-job yang
sudah siap dieksekusi.
Jumlah job dapat disimpan bersama-sama pada memory biasanya lebih
kecil daripada
jumlah job yang dapat berada pada job pool. Sistem operasi
mengambil beberapa job
yang siap untuk dieksekusi untuk diletakkan di memori utama. Jika
job yang sedang
dieksekusi menunggu beberapa task (seperti proses mount tape drive
atau operasi I/O
yang harus diselesaikan), maka job tersebut diganti dengan job
berikutnya.
Pada sistem multiprogramming, sistem operasi harus menyediakan
mekanisme
untuk manajemen memori, penjadwalan CPU dan manajemen disk. Sistem
operasi
multiprogram menyediakan supply untuk I/O routine. Sistem harus
dapat
mengalokasikan memory untuk beberapa job. Beberapa job yang sudah
siap dieksekusi
akan dipilih oleh sistem job mana yang akan dieksekusi oleh CPU.
Perangkat apa saja
yang diperlukan oleh setiap job juga harus dialokasikan oleh
sistem.
Multiprogramming
Multiprogramming
adalah bentuk dasar dari pengolahan paralel yang memungkinkan untuk
menajalankan beberapa program pada waktu yang bersamaan. Komputer yang
multiprogramming dapat diartikan sebagai sebuah sistem komputer yang telah
dialokasikan dengann sumber daya untuk lebih dari satu aplikasi bersamaan,
pekerjaan atau pengguna. Kemampuan multiprogramming dikembangkan sebagai fitur
dari sebuah sistem operasi di akhir 1950-an dan mulai digunakan di komputer
mainframe di pertengahan 1960-an akhir. Hal ini mengikuti pengembangan sistem
perangkat keras yang memiliki logika sirkuit dan set instruksi yang diperlukan
untuk memfasilitasi transfer kontrol antara sistem operasi dan satu atau lebih
aplikasi independen lainnya.
Dalam multiprogramming, ketika suatu program dieksekusi, program
lainnya sedang dalam keadaan menunggu. Setelah program yang dalam status
menunggu selesai maka CPU akan kembali untuk mengeksekusinya. Selama suatu
program butuh dieksekusi, CPU tidak pernah dalam keadaan idle/istirahat.
Perpindahan proses antarprogram tersebut dinamakan switching.
Contoh nyata dari multiprogramming sendiri adalah : menjalankan
program Microsoft Word bersamaan dengan Windows Media Player.
Multiprocessing
Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara
serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam
sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah
sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada
prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi
terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak,
jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah
multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan
dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara
multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin
dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama
sekali.
Jenis-jenis multiprocessing
Multiprocessing dapat dibagi ke dalam beberapa kelas, yakni:
* Berdasarkan simetrinya, multiprocessing dapat dibagi ke dalam
o Asymmetric Multiprocessing (ASMP)
o Symmetric Multiprocessing (SMP)
o Non-uniform memory access (NUMA) multiprocessing
o Clustering
* Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya, dapat dibagi ke dalam
(lihat Taksonomi Flynn)
o SISD (Single Instruction on Single Data Stream)
o SIMD (Single Instruction on Multiple Data Stream)
o MISD (Multiple Instruction on Single Data Stream)
o MIMD (Multiple Instruction on Multiple Data Stream)
* Berdasarkan kedekatan antar prosesor, dapat dibagi ke dalam
o Loosely coupled
o Thightly coupled
Multitasking
Multitasking
adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada
sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah
dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan
prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu,
berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan
tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan
mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain
menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari
pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut context switch. Ketika context
switch terjadi dengan sangat cepat — kondisi ini cukup untuk memberikan ilusi
pengolahan-paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU
(disebut multi-prosesor), multitasking memperbolehkan lebih banyak pekerjaan
dijalankan dibanding dengan jumlah CPU yang tersedia.
Sistem
operasi komputer dapat juga mengadopsi berbagai macam strategi penjadwalan,
yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai berikut:
* Dalam sistem multi-program, pekerjaan yang sedang diolah terus
berjalan hingga membutuhkan suatu operasi yang memerlukan interaksi dari luar.
(e.g. membaca dari tape). Sistem multi-program didesain untuk memaksimalkan
penggunaan CPU.
* Dalam sistem time-sharing , pekerjaan yang sedang diolah
diharuskan melepaskan kerja CPU, baik secara sukarela atau dari interaksi luar,
seperti interupsi-perangkat-keras. Sistem Time-sharing didesain untuk
memperbolehkan beberapa program seolah diproses secara bersamaan.
* Dalam sistem real-time, beberapa program yang sedang menunggu
dijamin untuk mendapatkan pengolahan dari CPU ketika interaksi luar terjadi.
Sistem real-time didesain untuk melakukan kontrol mekanik seperti robot-robot
industri, yang memerlukan ketepatan pemrosesan.
Dewasa ini, penggunaan istilah time-sharing jarang digunakan, dan
digantikan dengan istilah multitasking.
Timesharing
Time-sharing
adalah berbagi sumber daya komputasi antara banyak pengguna melalui
multiprogramming dan multi-tasking. Konsep time-sharing adalah sebuah cara di
mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan
CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir
proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk
dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses
selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan
pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut
hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya
komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh
beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna
3.
Distributed Processing/ Computing
Manajemen
banyak proses yang dapat dijalankan oleh sejumlah komputer yang tersebar
(terdistribusi). Sistem operasi yang menjalankan tugas distribusi antaralain
AMOEBA, MATCH, LINUX.
SISTEM
TERDISTRIBUSI
Tren sistem
komputer saat ini adalah mendistribusikan komputasi diantara
beberapa prosessor. Prosessor berkomunikasi dengan prosessor lain
melalui saluran
komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon.
Sistem ini disebut
loosely coupled system atau sistem terdistribusi (distributed
system).
Prosessor pada sistem terdistribusi bervariasi ukuran dan
fungsinya. Biasanya
terdiri dari mikroposessor, workstation, minikomputer dan sistem
komputergeneralpurpose.
Prosessor-prosessor ini disebut dengan site, node, komputer atau
lainnya.
Keuntungan
dari sistem terdistribusi adalah :
• Resource sharing
Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan, maka user pada site
satu dapat
menggunakan sumber daya dari site lainya. Sebagai contoh, user
pada site A dapat
menggunakan printer laser dari site B. Sebaliknya user B dapat
mengakses file user
• Meningkatkan kecepatan komputasi
Jika komputasi tertentu dapat dipartisi dalam sejumlah sub
komputasi yang dapat
berjalan secara konkuren, maka sistem terdistribusi dapat
mendistribusikan
komputasi pada beberapa site untuk menjalankan komputasi secara
konkuren.
• Lebih handal
Jika satu site gagal pada sistem terdistribusi, sisa site dapat
melanjutkan operasinya.
Jika sistem dibagi sejumlah instalasi besar, maka kegagalan salah
satunya tidak
berakibat pada sisa sistem. Sebaliknya, jika sistem dibagi dalam
sejumlah mesin
kecil, masing-masing bertanggung jawab pada fungsi sistem yang
penting